MTQ Korpri Nasional VII Su’ud Amin Tampilkan Hafalan Memukau di Cabang Hifzh Surat Al-Baqarah


LPTQ Jawa Timur-Penampilan peserta cabang Hifzh Surat Al-Baqarah putra dari Kafilah Jawa Timur, Su’ud Amin, M.Pd.I., berhasil menarik perhatian dan apresiasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri Nasional VII Tahun 2024. Su’ud, yang sehari-hari bertugas sebagai pegawai di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, menunjukkan kemampuan hafalannya dengan penuh ketenangan dan ketepatan di Aula Kantor Bappeda Kalimantan Tengah, Kamis (7/11/2024).o:p>


Lantunan ayat-ayat suci dari Surat Al-Baqarah yang disampaikan Su’ud terdengar begitu merdu dan jelas, mengalirkan nuansa religius yang mendalam. Dalam cabang Hifzh Surat Al-Baqarah ini, Su’ud menunjukkan kualitas hafalan yang kuat, tajwid yang tepat, dan kefasihan yang membuat para pendengar terpukau.o:p>


Penampilannya mendapatkan apresiasi langsung dari Pembina Hifzh Al-Qur'an Surat Al-Baqarah LPTQ Jawa Timur, KH. Ahmad Zul Hilmi Ghazali, yang mengakui bahwa Su’ud memberikan penampilan yang sangat baik. “Beliau tampil luar biasa, bacaan dan penguasaan tajwidnya cukup baik dan penuh penghayatan. Saya harap ini menjadi motivasi besar bagi peserta lain dan membawa harum nama Jawa Timur,” ujar KH. Ahmad Zul Hilmi.o:p>


Su’ud Amin telah mempersiapkan diri dengan matang untuk tampil dalam MTQ Korpri Nasional ini. Baginya, Surat Al-Baqarah memiliki kedalaman makna dan pesan yang begitu luas tentang hukum, petunjuk hidup, dan keimanan, yang ia coba sampaikan melalui penghayatan mendalam dalam setiap ayat yang dihafalkan. Ia pun menyatakan rasa syukur bisa mewakili Jawa Timur dalam ajang nasional yang sangat kompetitif ini, terlebih untuk Surat Al-Baqarah yang dikenal sebagai salah satu surat terpanjang dan terberat dalam Al-Qur'an.o:p>


“Setiap ayat dalam Surat Al-Baqarah memiliki pelajaran yang dalam. Saya berusaha membaca dan menghafal dengan sebaik mungkin agar bisa mengalirkan makna-maknanya kepada pendengar. Ini adalah bentuk syukur saya bisa berada di sini, sekaligus sebagai amanah yang saya bawa dari masyarakat dan keluarga besar Jawa Timur,” ungkap Su’ud dengan rendah hati.o:p>


Sebagai salah satu peserta ASN yang mewakili Kabupaten Mojokerto, Su’ud merasa bahwa ajang MTQ Korpri Nasional ini bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan juga sarana untuk mendekatkan diri dengan Al-Qur'an dan menginspirasi banyak orang agar semakin mencintai kitab suci ini. Ia juga berharap bahwa partisipasinya dapat membawa manfaat, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi masyarakat yang ia layani di tempat tugasnya di KUA Kecamatan Dawarblandong.o:p>


KH. Ahmad Zul Hilmi Ghazali selaku pembina juga berharap bahwa peserta seperti Su’ud dapat memberikan teladan bagi ASN lain dalam menjaga hafalan dan penghayatan Al-Qur'an di tengah-tengah kesibukan pekerjaan. “Menjadi penghafal Al-Qur'an adalah anugerah sekaligus amanah. Su’ud telah menunjukkan dedikasi yang tinggi, dan semoga dapat menjadi teladan bahwa kesibukan tugas bukanlah halangan untuk menghafal dan mencintai Al-Qur'an,” tambah KH. Ahmad Zul Hilmi.o:p>


Su’ud Amin, dengan pengalamannya sebagai pegawai KUA, tidak hanya menghafal Al-Qur'an untuk dirinya sendiri, tetapi ia juga sering berbagi tentang pentingnya nilai-nilai Al-Qur'an di lingkup tugasnya, baik dalam kegiatan pelayanan masyarakat maupun pembinaan remaja di kecamatannya. Menurutnya, tugasnya sebagai ASN di bidang agama adalah ladang dakwah yang bisa ia jalani dengan tetap menyeimbangkan antara pekerjaan dan tugas sebagai seorang hafiz.o:p>


Di akhir sesi, Su’ud Amin berharap agar dirinya bisa lolos ke babak final, meskipun ia menyadari bahwa persaingan dalam MTQ Korpri Nasional sangatlah ketat, dengan peserta dari seluruh Indonesia yang memiliki kualitas hafalan luar biasa. Ia pun berdoa agar setiap usahanya ini menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi masyarakat.o:p>


MTQ Korpri Nasional VII yang berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi ajang penting bagi para ASN dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka dalam melantunkan dan menghafal Al-Qur'an. Dengan adanya peserta seperti Su’ud Amin, diharapkan ASN di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, semakin mengembangkan diri dalam mencintai dan mempelajari Al-Qur'an di tengah-tengah pengabdian mereka. Semoga langkah Su’ud Amin dapat membawa harum nama Jawa Timur dan menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk terus menekuni Al-Qur'an dengan sepenuh hati.o:p>

Post a Comment

أحدث أقدم