Lomba Khutbah Jumat di MTQ KORPRI Nasional 2024: Ustadz Sirojuddin Cholili Tampil Memukau Hadirin


LPTQ Jawa Timur-Kafilah Jawa Timur kembali menunjukkan penampilan gemilang dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII KORPRI tingkat nasional di Kalimantan Tengah. Dalam lomba Khutbah Jumat yang digelar di Aula Dinas Pemukiman dan Pertanahan Kalimantan Tengah, Selasa (5/11/2024) malam, perwakilan Jatim, Muhammad Sirojuddin Cholili, S.Ag., berhasil memukau audiens dan dewan hakim melalui penyampaian khutbah berjudul "Keteladanan Abdi Negara dalam Melayani Masyarakat."


Pria yang akrab disapa Ustadz Sirojuddin ini sukses menampilkan khutbahnya dengan suara lantang dan penuh percaya diri, disertai artikulasi yang jelas serta penyampaian rukun khutbah yang tepat. Dengan struktur materi yang sistematis, aksentuasi yang terukur, dan pesan yang mendalam, Ustadz Sirojuddin berhasil menghipnotis para hadirin. Penampilan mengesankannya ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari seluruh audiens yang hadir, menunjukkan apresiasi dan penghargaan atas khutbah yang begitu menyentuh dan relevan.


Judul khutbah “Keteladanan Abdi Negara dalam Melayani Masyarakat” mengangkat tema yang sangat relevan bagi para peserta MTQ KORPRI, yang merupakan aparatur negara. Dalam khutbahnya, Ustadz Sirojuddin menyampaikan bahwa seorang abdi negara memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meneladani akhlak mulia yang diajarkan dalam Islam. Ia mengajak sesama anggota KORPRI untuk menjadikan prinsip ihsan, yakni berbuat baik dengan sungguh-sungguh, sebagai pedoman dalam bekerja demi terciptanya pelayanan publik yang amanah dan penuh integritas.


Pembina cabang lomba Khutbah Jumat, Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA, yang juga merupakan dosen pascasarjana di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, turut memberikan apresiasi atas penampilan cemerlang Ustadz Sirojuddin. "Kami sangat bangga dengan penampilan Ustadz Sirojuddin. Harapan besar tersemat pada beliau dan seluruh kafilah Jatim untuk dapat melaju ke babak final dan meraih juara," ujar Dr. Taufiqurrochman dengan penuh optimisme. Ia menyebutkan, dengan persiapan yang matang dan kerja keras yang maksimal, Jawa Timur diharapkan mampu meraih prestasi tinggi dalam kompetisi yang diikuti oleh 1.700 peserta dari 35 provinsi serta 54 kementerian dan lembaga ini.


Menurut Dr. Taufiqurrochman, untuk menorehkan prestasi di ajang bergengsi ini tidak hanya dibutuhkan kemampuan retorika, tetapi juga kedalaman ilmu, penguasaan materi, serta riyadhah (latihan spiritual) lahir dan batin. "MTQ KORPRI ini semakin ketat setiap tahunnya. Kami berharap Jawa Timur dapat kembali menjadi barometer dalam membumikan al-Quran di Indonesia dan mempertahankan prestasi sebagai juara umum," lanjutnya.


MTQ VII KORPRI tingkat nasional kali ini memang tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan wadah pengembangan dan pembinaan spiritual di kalangan ASN. Kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pengabdian dan cinta Al-Quran bagi para peserta yang nantinya akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun di lingkungan sosial.


Jawa Timur, dengan kafilah yang berisikan para qari, hafidz, dan khatib terbaiknya, terus berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Qurani. Ustadz Sirojuddin menjadi salah satu representasi bagaimana nilai keteladanan dapat diaplikasikan dalam konteks kehidupan modern, khususnya di kalangan ASN yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Babak final yang akan digelar pada Jumat (8/11) mendatang menjadi tantangan selanjutnya bagi Ustadz Sirojuddin dan kafilah Jawa Timur untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dengan optimisme tinggi dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Jawa Timur, diharapkan kafilah Jawa Timur mampu meraih kemenangan dan membawa pulang gelar juara.

Post a Comment

أحدث أقدم