Karya Digital yang Memikat: Keindahan Surat Yusuf: 57 dalam Final Cabang Digital Kontemporer Putri MTQ Korpri Nasional VII


LPTQ Jawa Timur-Pabadiesan ketulusan dan kebijaksanaan dalam Surat Yusuf: 57, yang menekankan pahala bagi mereka yang beriman dan bertakwa, disampaikan dengan gemilang oleh Isma Iffatus Saaihah, S.Kom, dalam bentuk karya digital kontemporer yang menawan. Isma, perwakilan Kafilah Jawa Timur, menjadi salah satu finalis yang lolos ke babak akhir dalam cabang Digital Kontemporer Putri di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri Nasional VII. Acara tersebut berlangsung khidmat di Aula Gedung Darussalam, Komplek Islamic Center Palangkaraya, dan menarik perhatian banyak peserta dan penonton pada Jumat, 8 November 2024.


Dalam karyanya, Isma mengusung Surat Yusuf: 57, ayat yang menggambarkan kemuliaan dan ketentraman jiwa bagi mereka yang beriman dan berpegang pada ketakwaan. Ayat ini tak hanya penuh dengan nasihat, tetapi juga memancarkan pesan harapan bagi mereka yang tekun di jalan kebenaran. Dalam karyanya, Isma Iffatus Saaihah berhasil mengolah ayat tersebut menjadi bentuk yang memukau, menggabungkan unsur digital modern dengan kedalaman tradisi Islam. Karya ini tampil mengagumkan dengan kombinasi warna lembut dan garis-garis halus yang menunjukkan keseimbangan, seolah menggambarkan ketenangan dan kedalaman jiwa seorang yang bertakwa.


Mamduh Faiz, Amd.ds, Pembina Kafilah Jawa Timur dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jatim, menyatakan kebanggaannya terhadap karya Isma. "Saya berharap karya Isma yang penuh keindahan ini bisa membawa pulang gelar juara. Ia bukan hanya menciptakan seni visual, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai yang terkandung dalam Surat Yusuf: 57. Karyanya menjadi cermin bagi semua yang melihatnya, mengingatkan bahwa ketakwaan adalah sumber kebahagiaan sejati," ungkap Mamduh penuh harapan.


Isma menampilkan Surat Yusuf: 57 dalam perpaduan warna biru dan emas yang mencolok namun tetap anggun, dengan latar yang memancarkan kesan kedamaian dan kesejukan, seolah-olah merangkul makna ketakwaan yang menentramkan hati. Setiap detail dalam karya Isma terasa menyatu dan harmonis, menggambarkan ajaran Islam yang menuntun ke arah ketenangan dan kebahagiaan hakiki bagi yang menjalaninya. Pemilihan komposisi warna dan desain yang modern memperlihatkan bagaimana kaligrafi digital kontemporer bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan religius, terutama di era teknologi yang semakin maju ini.


Dalam suasana kompetisi yang dipenuhi dengan karya-karya luar biasa dari peserta seluruh Indonesia, Isma berhasil menghadirkan sentuhan unik melalui karyanya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga penuh dengan kedalaman makna. Karya ini seolah mengajak setiap orang untuk lebih memahami pesan dalam Surat Yusuf: 57, yang mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa didapatkan dengan takwa dan kesabaran dalam menjalani hidup.


MTQ Korpri Nasional VII ini merupakan ajang yang sarat makna bagi para peserta untuk menunjukkan bakat mereka dalam memperindah ayat-ayat suci Al-Qur'an, sekaligus media untuk menghidupkan pesan-pesan Ilahi melalui seni yang beragam. Bagi Isma, momen ini adalah kesempatan berharga untuk membawa nama baik Jawa Timur sekaligus menyampaikan pesan Al-Qur'an kepada masyarakat luas.


Melalui dukungan LPTQ Jatim, para anggota kafilah berharap agar karya Isma Iffatus Saaihah bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai Al-Qur'an dan memahami ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan harapan besar dari seluruh kafilah, mereka menantikan hasil akhir dan berharap karya indah ini mampu menyabet gelar juara, membawa kebanggaan untuk Jawa Timur dan memperlihatkan bahwa seni digital kontemporer bisa menjadi sarana yang efektif dalam dakwah Islam.

Post a Comment

أحدث أقدم