Harun Adiyanto dari Sumenep Tampil Cemerlang di Cabang Hifzh Juz 30 MTQ Korpri Nasional VII


LPTQ Jawa Timur-Penampilan memukau dipersembahkan oleh Harun Adiyanto, S.Ud., seorang ASN dari KUA Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, dalam cabang Hifzh Al-Qur'an Juz 30 Putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri Nasional VII Tahun 2024 yang berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (7/11/2024). Dengan suara lantang dan fasih, Harun melantunkan ayat demi ayat Juz 30 dengan tajwid yang sempurna, menjadikan penampilannya sebagai salah satu momen yang berkesan di tengah perlombaan ini.


Harun, yang sehari-hari menjalankan tugas sebagai penghulu dan pembimbing di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bluto, dikenal tidak hanya sebagai pegawai berdedikasi tetapi juga sebagai penghafal Al-Qur'an yang andal. Penampilannya kali ini mendapatkan apresiasi besar, terutama dari Pembina Cabang Hifzh Al-Qur’an Juz 30, Hj. Nur Choiriyah dari LPTQ Jawa Timur. "Penampilannya sangat bagus dan memukau, tidak ada kesalahan, fasohah dan tajwidnya mantap. Harapannya, semoga Harun bisa melaju ke babak final. Aamiin," ujarnya dengan bangga.


Dalam setiap lantunan ayat yang dibawakannya, Harun tampak sangat menghayati, dan kualitas bacaannya mencerminkan ketekunan serta kecintaannya pada Al-Qur’an. Tidak hanya hafalan yang kuat, Harun juga menunjukkan penguasaan tajwid yang sangat baik, dengan setiap huruf diucapkan secara tepat sesuai kaidah, memberikan pengalaman mendalam bagi para pendengar.


Pengalaman Harun dalam membimbing masyarakat di Kecamatan Bluto tampaknya memberi pengaruh besar pada cara ia melantunkan Al-Qur'an. Dengan pengalamannya dalam menyampaikan nilai-nilai agama, Harun mampu menyisipkan penghayatan yang mendalam dalam setiap ayat yang dibacakannya. Lantunan Juz 30 yang ia persembahkan di Palangkaraya bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga kedalaman spiritualitas yang terpancar melalui suara yang tenang namun menggetarkan.


Ajang MTQ Korpri Nasional kali ini menjadi kesempatan berharga bagi ASN seperti Harun untuk menunjukkan bakat dan kecintaan mereka pada Al-Qur’an. Bagi Harun, berada di panggung ini tidak hanya sekadar persaingan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dengan sesama ASN dari berbagai wilayah Indonesia serta berbagi inspirasi dan dakwah melalui Al-Qur'an.


Para penonton dan peserta lain pun memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Harun. Salah seorang penonton menyampaikan bahwa lantunan Harun begitu indah dan mendalam, menimbulkan rasa damai bagi siapa saja yang mendengarnya. “Bacaan Harun sangat rapi dan fasih. Terasa sekali penghayatannya. Semoga beliau bisa membawa nama baik Jawa Timur dan menginspirasi kami semua,” ujar seorang peserta yang turut menyaksikan lomba tersebut.


Dengan hasil yang dicapainya sejauh ini, Harun memiliki harapan besar untuk dapat melangkah ke babak final. Ia juga berharap keikutsertaannya dalam MTQ Korpri Nasional dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan ASN lain di KUA Sumenep, khususnya Kecamatan Bluto, untuk terus meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an. Menurut Harun, seorang ASN bukan hanya bertanggung jawab melayani masyarakat, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan spiritual.


Bagi Hj. Nur Choiriyah, melihat peserta didik seperti Harun tampil sempurna adalah kebanggaan tersendiri. Ia menjelaskan bahwa LPTQ Jawa Timur terus mendukung perkembangan para penghafal Al-Qur'an, baik dari segi peningkatan hafalan, tajwid, maupun pemahaman terhadap makna yang terkandung di dalamnya. “Harapan kami, bukan hanya sampai di sini. Kami ingin Harun dan peserta lain dari Jawa Timur terus meningkatkan kualitas, karena setiap ayat yang dibaca bukan hanya hafalan, tetapi menjadi bekal untuk kehidupan dunia dan akhirat,” katanya.


Penampilan Harun di MTQ Korpri Nasional kali ini menjadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap Al-Qur'an dapat dibuktikan melalui ketekunan dan pengabdian. Melalui lantunan ayat-ayat Juz 30 yang fasih dan penuh makna, Harun Adiyanto tidak hanya mengharumkan nama Jawa Timur tetapi juga mengukir kenangan indah bagi para pendengar yang hadir.

Post a Comment

أحدث أقدم