Harmonisasi Seni dan Ayat Suci: Keindahan Surat Yasin Ayat 38-40 dalam Kaligrafi Dekorasi Putra di MTQ Korpri Nasional VII


LPTQ Jawa Timur-Keindahan ayat-ayat suci Al-Qur'an kian memikat ketika disajikan melalui seni kaligrafi yang penuh makna. Itulah yang terlihat dalam penampilan Drs. Samsul, perwakilan Kafilah Jawa Timur yang berhasil lolos ke babak final Cabang Kaligrafi Dekorasi Putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri Nasional VII. Pada hari Jumat, 8 November 2024, di aula Gedung Darussalam, Komplek Islamic Center Palangkaraya, Drs. Samsul menampilkan kaligrafi yang menghiasai Surat Yasin ayat 38-40 dengan sangat mengesankan.


Ayat-ayat yang mengisahkan tentang keteraturan alam semesta dan kebesaran Sang Pencipta ini dilukiskan Samsul dengan penuh keindahan dan ketelitian. Di dalam karyanya, ayat-ayat tersebut seolah hidup melalui garis-garis lembut dan warna-warni yang memanjakan mata. Dengan komposisi warna emas, biru, dan hijau yang lembut, karya Samsul berhasil menampilkan keseimbangan yang selaras dengan pesan dari ayat-ayat tersebut, yaitu keteraturan matahari dan bulan sebagai bukti kebesaran Allah SWT. Ayat ini menegaskan bahwa setiap makhluk di alam semesta telah ditentukan jalannya oleh Sang Pencipta, dan tak ada satu pun yang keluar dari ketentuan-Nya.


Dalam karya dekorasinya, Samsul menggunakan gaya kaligrafi yang memadukan seni klasik dan kontemporer. Setiap detail dibuat dengan presisi yang tinggi, menciptakan efek visual yang harmonis "Dan matahari beredar pada tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui," dibuat dengan sentuhan khusus, di mana setiap huruf tampak hidup, mengekspresikan kekuasaan dan pengetahuan Allah SWT yang tak terbatas.


H. Misbahul Munir, Pembina Kafilah Jawa Timur dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jatim, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya. "Karya Drs. Samsul sungguh luar biasa. Ia berhasil menghidupkan pesan ketuhanan dalam bentuk yang sangat indah dan memukau. Kami berharap, dengan izin Allah, karya ini bisa meraih juara dan mengharumkan nama Jawa Timur di MTQ tahun ini," ujar H. Misbahul Munir dengan penuh harapan.


Kaligrafi yang dihasilkan Drs. Samsul ini memancarkan energi spiritual yang kuat, menuntun para penikmatnya untuk merenungi keteraturan alam dan kesempurnaan ciptaan Allah. Warna-warna cerah yang digunakannya seakan membawa suasana kedamaian, membangkitkan perasaan kagum terhadap alam semesta yang diciptakan dengan teratur dan penuh harmoni. Setiap bagian dari karya ini mencerminkan kebesaran Allah yang Maha Pencipta, yang mengatur peredaran matahari dan bulan dengan begitu presisi.


Di tengah suasana khidmat dan penuh apresiasi, karya Samsul menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton dan juri. Karyanya tidak hanya menonjolkan kecakapan dalam seni, tetapi juga ketelatenan dan pemahaman mendalam terhadap makna ayat yang dilafalkan. Samsul dengan cermat memadukan setiap unsur kaligrafi yang dihasilkan, menjadikan ayat-ayat Surat Yasin tampak memikat sekaligus sarat makna.


Final Cabang Kaligrafi Dekorasi Putra pada MTQ Korpri Nasional VII ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para seniman kaligrafi dari berbagai daerah. Para peserta datang dengan karya-karya terbaik mereka, menghadirkan suasana penuh warna di aula Gedung Darussalam. Keberadaan karya Samsul menjadi salah satu bukti bagaimana seni kaligrafi tidak hanya mampu menyampaikan keindahan visual, tetapi juga menggugah hati dan menyampaikan pesan spiritual yang mendalam.


MTQ Korpri Nasional VII ini menjadi momen penting bagi para finalis dan pendukung mereka, terutama bagi Kafilah Jawa Timur yang memiliki harapan besar agar Drs. Samsul dapat membawa pulang gelar juara. "Kami semua berdoa agar karya indah ini bisa meraih posisi terbaik. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga dakwah visual yang memperlihatkan betapa indahnya Al-Qur'an melalui seni kaligrafi," tambah Mamduh Faiz.


Dengan harapan dan doa dari seluruh masyarakat Jawa Timur, karya Samsul diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memperlihatkan kepada dunia bahwa seni Islam selalu relevan dan mampu membawa pesan keagungan Allah SWT kepada siapa saja yang memandangnya.

Post a Comment

أحدث أقدم