LPTQ Jawa Timur-Abdulloh Nafi’, salah satu peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional cabang Qira'at Al-Quran Murottal Remaja Putra, berhasil mencuri perhatian di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Centre, Samarinda, dengan penampilan luar biasanya. Dalam perlombaan ini, ia membacakan Surah Al-An’aam ayat 111 dengan suara lantang dan teknik qira'at yang matang, menciptakan suasana khidmat yang terasa di seluruh penjuru masjid.
Pembacaan Al-Quran yang penuh keyakinan dan penghayatan dari Abdulloh Nafi’ mendapat apresiasi dari juri dan penonton. Tajwidnya yang tepat, kefasihan melafalkan ayat, serta kemampuannya dalam menghadirkan makna mendalam dari setiap ayat yang dibaca membuat penampilan ini begitu istimewa. Salah satu sosok yang paling bangga adalah pembinanya, Ahmad Nasich Hidayatullah. Dalam wawancara, Ahmad Nasich menyatakan kepuasannya, “Saya sangat bangga dengan Abdulloh Nafi’. Ia mampu menjaga kaidah tajwid dengan baik dan menampilkan bacaan yang penuh penghayatan.”
Masjid Baitul Muttaqin dipadati oleh pengunjung yang antusias menyaksikan para peserta berlomba. Suasana yang tercipta selama pembacaan Abdulloh Nafi’ membawa keharuan tersendiri bagi sebagian besar penonton. Banyak yang terlihat terenyuh mendengarkan lantunan ayat-ayat yang dibacakannya dengan penuh penghayatan.
Perlombaan ini merupakan salah satu rangkaian dari MTQ Nasional, di mana kafilah dari berbagai provinsi berlaga menunjukkan keahlian mereka dalam melafalkan Al-Quran sesuai dengan kaidah tajwid. Dalam cabang Qira'at Murottal Remaja Putra, para peserta tidak hanya dituntut membaca Al-Quran dengan fasih, namun juga harus mampu menghadirkan penghayatan yang mendalam dalam setiap ayat.
Bagi Abdulloh Nafi’, penampilan ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan kariernya sebagai qari muda. Namun, perjalanan menuju puncak belum berakhir, masih ada babak-babak selanjutnya yang harus ia hadapi. Dukungan penuh dari keluarga, pelatih, dan masyarakat akan terus mengalir untuk mengantarkan Abdulloh Nafi’ menuju prestasi yang lebih gemilang.
“Saya sangat bangga. Semua kerja keras dan latihan intensif yang kami lakukan membuahkan hasil yang luar biasa," tambah Ahmad Nasich. Latihan intensif yang dilakukan Abdulloh Nafi’, mencakup pembinaan tajwid, makhraj huruf, serta pendalaman makna ayat-ayat, menjadi kunci kesuksesan penampilannya yang memukau ini.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tak kenal lelah, besar harapan bahwa Abdulloh Nafi’ mampu mengharumkan nama kafilah dan daerahnya di ajang MTQ Nasional ini.
إرسال تعليق