Tampil Lancar, Peserta Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad di STQH Nasional di Kota Jambi


LPTQ Jatim - Kafilah Jawa Timur membuat kebanggaan dalam ajang STQH Nasional Tahun 2023 di Kota Jambi, khususnya dalam kompetisi Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad golongan Putri.


Zulfia Hasan, peserta Kafilah Jatim menampilkan keterampilan luar biasa dalam menghafal dan menyajikan 500 hadits tanpa sanad dengan lancar dan penuh kepercayaan diri di Gedung Mahligai Bank Jambi, Jum'at (3/11/2023) siang.


Ia tampil pada nomor MH 235 berhasil menjawab dan menghafal dengan lancar pertanyaan Dewan Hakim, yakni nomor Hadits ke - 64, ke - 137, ke - 392, ke - 371, dan ke - 340.


Anggota Dewan Pembina, KH Zainuddin MZ mengatakan, para peserta dari Kafilah Jatim menghadiri acara STQH Nasional yang diselenggarakan di Kota Jambi dengan semangat dan tekad yang tinggi. Mereka telah berjuang keras selama beberapa bulan untuk mempersiapkan diri dalam menghafal hadits tanpa sanad ini, dan hasilnya sungguh memukau.


Kompetisi Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad di STQH Nasional ini adalah ajang yang sangat kompetitif dan prestisius, menguji pengetahuan dan hafalan peserta tentang hadits-hadits penting dalam Islam.


Para peserta Kafilah Jatim berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh juri dengan akurat dan memukau penonton dengan kefasihan mereka dalam menyampaikan 500 hadits tanpa sanad.


Prestasi peserta Kafilah Jatim ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para hadirin dan pendukung mereka. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen yang kuat, pencapaian yang luar biasa bisa diwujudkan. Semangat ini juga mencerminkan nilai-nilai agama dan budaya yang mereka anut.


Kafilah Jatim dan peserta mereka diharapkan akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berusaha dalam memahami dan mempraktikkan nilai-nilai agama Islam. Keberhasilan mereka dalam menghafal 500 hadits tanpa sanad pada STQH Nasional di Kota Jambi adalah suatu bukti bahwa pendidikan agama dan keagamaan memainkan peran penting dalam membentuk karakter individu dan masyarakat.


Kafilah Jatim dengan bangga berharap membawa pulang berbagai penghargaan dalam ajang STQH Nasional ini, dan prestasi mereka akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi mereka dan komunitas mereka.


Ini juga merupakan tonggak sejarah dalam pengembangan pendidikan agama di Jawa Timur, dan semoga menjadi dorongan untuk lebih banyak generasi muda yang berdedikasi dalam memahami dan mempraktikkan ajaran agama Islam. (LPTQ Jatim)

Post a Comment

أحدث أقدم