Tantang Kreativitas dan Ketajaman Analisis Kafilah Jawa Timur Ikuti Lomba Penulisan Karya Ilmiah Al-Qur'an di Kalimantan Tengah


LPTQ Jawa Timur- Kafilah Jawa Timur kembali menunjukkan kiprahnya dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional KORPRI Ke VII tahun 2024 di Palangkaraya dengan mengikuti cabang lomba Penulisan Karya Ilmiah Al-Qur’an yang digelar di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Tengah, Selasa (5/11/2024). Perwakilan Jawa Timur untuk cabang lomba ini terdiri dari dua peserta unggulan, yakni Moch Fery Fauzi dari Universitas Islam Negeri Malang yang mewakili peserta putra, dan Nur Chanifah dari Universitas Brawijaya Malang sebagai wakil peserta putri.


Prof. Dr. Yusuf Hanafi, selaku pembina Kafilah Jawa Timur, mengungkapkan, bahwa aturan baru yang diterapkan pada lomba kali ini semakin menantang peserta dalam menyajikan gagasan ilmiah yang orisinal dan berkualitas. “Setiap peserta tidak diizinkan menyiapkan tema dari awal, melainkan akan diundi secara acak pada saat perlombaan dimulai. Peserta kemudian memiliki waktu delapan jam untuk menulis karya ilmiah sesuai dengan tema yang didapatkan,” jelasnya. Sistem undian tema ini bertujuan untuk menilai kreativitas serta kemampuan berpikir kritis para peserta dalam mengembangkan topik ilmiah berbasis Al-Qur'an dalam waktu yang terbatas.


Para peserta akan berkompetisi dalam menghasilkan tulisan yang tidak hanya kaya akan referensi keilmuan tetapi juga mampu menyajikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai Al-Qur'an yang relevan dengan perkembangan zaman. Karya ilmiah yang dihasilkan harus memenuhi standar analisis yang komprehensif, baik dari aspek penafsiran maupun penerapan dalam konteks sosial. Bagi peserta yang berhasil lolos ke babak final, mereka akan kembali diuji melalui presentasi di hadapan dewan juri selama 25 menit, yang terdiri dari 10 menit presentasi materi dan 15 menit sesi tanya jawab.


Tidak hanya menuntut ketajaman analisis, babak presentasi ini juga menjadi ajang unjuk kemampuan komunikasi para peserta untuk meyakinkan dewan juri akan keunggulan dan orisinalitas karya ilmiah mereka. "Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur agar kedua perwakilan ini diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalani setiap tahap lomba," tutur Prof. Yusuf dengan penuh harap.


Dengan persiapan matang serta semangat yang tinggi, Moch Fery Fauzi dan Nur Chanifah diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya dalam lomba ini dan membawa nama harum Jawa Timur di kancah nasional. Cabang Penulisan Karya Ilmiah Al-Qur'an menjadi wadah penting bagi generasi muda dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dan ilmu pengetahuan, sebuah langkah yang sejalan dengan cita-cita untuk memperkuat peran Al-Qur'an dalam pengembangan intelektual dan karakter bangsa.


Ajang ini tidak hanya menjadi lomba biasa, tetapi juga ruang bagi anak muda Muslim Indonesia untuk memperlihatkan pemahaman keislaman yang adaptif dan solutif bagi persoalan-persoalan kontemporer.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama