Ning Laila dari SMPN 2 Mojokerto Bawakan Surat Ali Imran dengan Fasih dan Khusyuk di MTQ Korpri Nasional VII


LPTQ Jawa Timur-Suasana tenang dan khidmat meliputi Aula Kantor Bappeda Kalimantan Tengah pada, Rabu (6/11/2024) saat Ning Laila, S.Pd., peserta cabang Hifzh Surat Ali Imran dari Kafilah Jawa Timur, tampil di hadapan juri dan hadirin dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Nasional VII. Ning Laila, yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di SMPN 2 Mojokerto, Kota Mojokerto, tampil dengan tenang dan penuh penghayatan, membawakan ayat-ayat dari Surat Ali Imran dengan suara yang fasih dan bacaan yang bersih. Keindahan bacaan dan kekhusyukan yang terpancar membuat penampilannya berkesan dan mendapat apresiasi hangat dari para pembina dan penonton.


Dalam lomba kali ini, Ning Laila berhasil menyampaikan ayat-ayat Al-Quran dengan kelancaran tajwid yang terjaga, memberikan lantunan yang mengalir dan indah. Surat Ali Imran yang memiliki makna mendalam tentang keimanan dan kebesaran Allah ini dibawakan dengan sangat menawan oleh Ning Laila, menambah suasana haru dan kebersamaan spiritual di tempat lomba. Pembina cabang Hifzh Surat Ali Imran dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur, H. Muhammad Masduki, mengaku kagum dan mengapresiasi kemampuan Ning Laila dalam membawakan hafalan yang rapi dan berpenghayatan.


"Bacaan Ning Laila cukup baik. Ia tampil tenang, tajwid dan fasohahnya terjaga, dan mampu menghadirkan kekhusyukan di ruangan ini. Penampilannya menunjukkan persiapan yang matang dan kesungguhan yang luar biasa. Ini adalah pencapaian yang membanggakan untuk kafilah Jawa Timur,” ungkap H. Muhammad Masduki dengan bangga.


Ning Laila adalah sosok inspiratif yang tidak hanya dikenal sebagai pendidik, tetapi juga seorang penghafal Al-Quran yang berdedikasi. Sebagai seorang guru, ia mengajarkan pentingnya nilai-nilai keagamaan dan kecintaan terhadap Al-Quran kepada anak didiknya. Keikutsertaannya dalam MTQ Korpri Nasional VII kali ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Kota Mojokerto, khususnya dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki kecintaan terhadap agama.


"Bagi saya, membawa hafalan Al-Quran ke ajang MTQ ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga tanggung jawab dan kehormatan. Ini adalah kesempatan untuk berkontribusi bagi agama, bagi Jawa Timur, dan juga sebagai pembelajaran bagi anak didik di sekolah," ujar Ning Laila seusai penampilannya.


Dengan segala kesungguhan yang ia tunjukkan, Ning Laila berharap penampilannya bisa memberikan yang terbaik untuk kafilah Jawa Timur serta menginspirasi anak-anak didiknya di SMPN 2 Mojokerto agar semakin mencintai dan menghargai Al-Qur'an. Baginya, ajang MTQ ini tidak hanya sekadar kompetisi, namun juga menjadi media pembelajaran dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an.


Selain itu, H. Muhammad Masduki menambahkan bahwa penampilan Ning Laila memperlihatkan karakter seorang guru yang senantiasa menjaga hafalan Al-Quran dengan penuh dedikasi dan penghayatan. Menurutnya, keikutsertaan para penghafal Al-Quran yang berasal dari latar belakang ASN, termasuk guru seperti Ning Laila, dapat menjadi teladan yang baik di lingkungan pendidikan. "Kita sangat mendukung dan bangga atas penampilan Ning Laila yang mampu menghadirkan ketenangan dan keindahan Al-Quran melalui lantunannya. Semoga penampilan ini bisa membuka jalannya menuju babak final," harap H. Muhammad Masduk.


Dalam MTQ Korpri Nasional VII yang diselenggarakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini, peserta dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap Al-Quran. Ajang ini tidak hanya sebagai wadah kompetisi, tetapi juga untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan ASN yang diharapkan mampu menjadi teladan dalam berkehidupan Islami di masyarakat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama